EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DI LIHAT DARI SISI ANGGOTA
Nama : Dwi
larasati
Npm : 12215043
Kelas : 3EA19
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI
DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
EFEK-EFEK EKONOMIS
KOPERASI
Salah satu
hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya,
yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi
ekonomi anggota sebagai pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan)
yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota
sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan
barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual
/pembeli di luar koperasi.
Berhasilnya suatu
koperasi jika dilihat dari sisi anggora, antara lain yaitu dengan partisipasi
anggota tersebut di dalam koperais, pasrtisipasi anggota dapat dipandang dari
beberapa hal antara lain:
1. Partisipasi
dipandang dari sifatnya
Jika dipandang
dari sifatnya, partisipasi dapat berupa, pasrtisipasi yang dipaksakan (forced)
dan partispasi sukarela (foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan
kondisi, pasrtisipasi yang dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip
koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen demokratis.
Partsipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela
(foluntary)
2. Partisipasi
dipandang dari bentuknya
Dipandang dari
sifat keformalanya, pasrtisipasi dapat bersifat formal (formal participation)
dan dapat pula bersifat informal (Informal partipation). Pada koperasi kedua
bentuk partisipasi ini bisa dilaksakan secara bersama-sama.
3. Partisipasi
dipandang dari pelaksanaanya
Dipandang dari
segi pelaksanaanya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak
langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapt
dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta
aturan yang berlaku.Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan
fasilitas koperasi (membeli atau menjual kepada koperasi). Partisipasi tidak
langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau banyak, anggota tersebar di
wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan
perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya.
4. Partisipasi
dipandang dari segi kepentingannya
Dipandang dari
segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi berupa partispasi kontributis
(contributif participation) dan pasrtisipasi intensif (incentif participation).
Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota
sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.
EFEK HARGA DAN
EFEK BIAYA
Partisipasi
anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota
di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat
pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
Motivasi
utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di
maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi
yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga
menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai
maupun dalam bentuk barang.
Bila dilihat dari
peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang
ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga
untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam
dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
ANALISIS HUBUNGAN EFEK EKONOMIS DENGAN KEBERHASILAN
KOPERASI
Salah satu
hubungan penting koperasi adalah dengan para anggotanya, yang sekaligus sebagai
pemilik dan pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagai pemilik
dan anggota akan mempersoalkan dana (simpanan) yang telah diserahkannya, apakah
menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan
kontinuitas pengadaan kebutuhan barang dan jasa, untuk tidaknya tergantung pelayanan
koperasi. Setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan
perusahaan koperasi
Jika kegiatan tersebut sesuai kebutuhannya
Jika pelayanan ditawarkan dengan harga,
mutu dan syarat-syarat lebih
menguntungkan dibanding dari pihak-pihak luar perusahaan
PENYAJIAN DAN
ANALISIS NERACA PELAYANAN
Bila suatu
koperasi bisa lebih memenuhi pelayan yang sesuai dengan
kebutuhan
anggotanya dibandingkan dengan pesaingnya, maka partisipasi anggota terhadap
koperasi akan meningkat. Untuk lebih meningkatnkan pelayanannya kepada anggota
koperasi membutuhkan informasi yang dating dari anggotanya sendiri.
Ada 2 faktor
koperasi harus meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasinya:
·
Adanya
tekanan persaingan dari organisasi lain
·
Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat
dari perubahan waktu dan peradaban.
SUMBER:
http://vanniiandiani.blogspot.co.id/2014/12/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat.html
http://www.academia.edu/7716723/EVALUASI_KEBERHASILAN_KOPERASI_DILIHAT_DARI_SISI_ANGGOTA
Komentar
Posting Komentar